Assalamualaikum ,
Dengan lafaz BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ,
Di dunia ni tadak sOrang pOn makhluk Allah yang tak terlepas dari ujianNya . Alhamdulillah , walau macam mana pOn kita patut bersyukur , sehebat mana ujian Allah , Allah swt tetap bagi kita peluang untuk bernafas di dunia yang fana nii , Allah takk pernah beri ujian pada seseOrang iuu jika mereka sendiri takk mampu untuk mengatasinya ... Percayalah setiap kejadian itu ada hikmah disebalikNya . Dan beruntunglah kamu jika kamu adalah orang yang sedang diuji oleh NYA . Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman" sedangkan mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka.Maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
pasrah ? means ??
Pasrah bukan bererti kita menyerah kalah dan membiarkan takdir yang menentukan segalanya . Tapi pasrah bermaksud kita menyerah segalanya kepada yang maha Esa selepas kita sudah berusaha dan berikhtiar . .
Iblis berkata: Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis (berserah kepada Allah) di antara mereka.(QS: Shaad 38:82-83)
Pasrah, berserah adalah ungkapan yang sering kita lafazkan apabila sesuatu takdir telah menimpa diri kita. Namun sejauh mana kita benarbenar berserah dengan takdir yang menimpa tuu? Adakah ia sekadar di bibir tetapi tidak sampai ke jiwa kita?
Ketahuilah bahawa Iblis tidak mampu menyesatkan kita bila mana kita menjadi hamba yang berserah. Kita wajib berserah di dalam setiap perkara yang kita lakukan. Malah jika jiwa tidak benarbenar berserah pada Allah SWT di dalam sOlat, pasti khusyuk sOlat gagal dimiliki. Apatah lagi jika kita tidak berserah di dalam seluruh kehidupan kita. Bagaimana kita akan menghadapi sakaratul maut di dalam keadaan tidak berserah pada Allah SWT.
Bilakah masanya yang membuatkan diri kita benarbenar redha , pasrah dan berserah? Pastinya apabila kita mengetahui di saat ini sesuatu yang akan berlaku di masa akan datang. Kita akan lebih bersedia dengan sesuatu yang akan menimpa kita kerana kita telah pun tahu akan sesuatu itu di saat ini.
Namun kebanyakan kita tidak mampu mengetahui apakah yang akan berlaku di masa hadapan kecuali mereka yang benar-benar dekat dengan Allah SWT. Maka seharusnya kita mesti menjadi Orang yang dekat dengan Allah untuk mendapat ilham rasa mengetahui sesuatu di masa hadapan kita. Apabila kita dekat dengan Allah SWT, Allah SWT akan mengilhamkan kita dengan taqwa sehingga kita dapat mengetahui getaran rasa dengan jelas sesuatu yang akan berlaku di masa hadapan kita.
Bagaimana untuk dekat dengan Allah SWT? Kita perlu berserah. Lalu persoalannya bagaimana untuk berserah?
Melatih diri untuk mempraktikkan dOa mengikut dOa sOlat istikharah. Bentuk dOa sOlat istikharah merupakan doa yang benarbenar mempunyai kepasrahan dan penyerahan segala ketetapan kepada Allah SWT.
Bersabarlah di atas ujian Allah . Sesungguhnya Allah merencanakan sesuatu yang lebih baik untuk kita di masa akan datang . Percayalah setiap kejadiannya pasti ada hikmah di sebaliknya :)Doa solat istikharah:
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu.
Aku mohon kepadaMu sesuatu daripada anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedang aku tidak berkuasa. Engkau mengetahui sedang aku tidak mengetahui dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (di sini, orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebutkan persoalannya) adalah baik untuk agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku, di dunia atau akhirat, maka takdirkanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berikanlah keberkatan.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahawa persoalan ini berbahaya bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akibatnya terhadap diriku, maka jauhkanlah persoalan tersebut dariku dan jauhkanlah aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana pun ia berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku”(HR. al-Bukhari)
p/s:Ingatlah sekali lagi firman Allah SWT: Iblis berkata: Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis (berserah kepada Allah) di antara mereka.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahawa persoalan ini berbahaya bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akibatnya terhadap diriku, maka jauhkanlah persoalan tersebut dariku dan jauhkanlah aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana pun ia berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku”
(HR. al-Bukhari)
p/s:Ingatlah sekali lagi firman Allah SWT: Iblis berkata: Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis (berserah kepada Allah) di antara mereka.(HR. al-Bukhari)p/s:Ingatlah sekali lagi firman Allah SWT: Iblis berkata: Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis (berserah kepada Allah) di antara mereka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan